Listrik sudah menjadi kebutuhan primier setiap orang. Tanpa adanya listrik akan sangat sulit untuk melakukan aktifitas sehari-hari dengan lancar. Bahkan tak sedikit kegiatan usaha yang tidak bisa berjalan tanpa adanya listrik. Oleh karena begitu pentingnya listrik ini, maka sudah selayaknya kita bisa menggunakan listrik secara bijak, dengan cara menghemat listrik dan menggunakan listrik secara tepat guna.
Menghemat penggunaan listrik bisa dilakukan dengan banyak cara dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Nah, lebih jelasnya, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik di rumah.
- Mencabut Saklar ketika tidak digunakan
Kesalahan yang sering kita lakukan setelah menggunakan perangkat elektronik adalah tidak segera mencabut saklar yang masih terhubung dengan jaringan listrik di rumah. Hal ini memang terkesan sepele, namun siapa sangka kesalahan seperti ini bisa menyebabkan listrik di rumah menjadi cepat habis. Saklar yang belum di lepas, akan terus mengalirkan listrik sehingga listrik akan terbuang dengan percuma.
Dan tak hanya itu saja, saklar yang masih terhubung dengan aliran listrik rumah tangga, juga beresiko menimbulkan arus pendek (korsletting). Maka dari itu, apabila peralatan listrik sudah tidak lagi digunakan, sebaiknya di putus saja demi penghematan dan alasan keamanan.
- Menggunakan lampu LED
Penggunaan lampu LED memang sangat dianjurkan bagi Anda yang ingin menghemat listrik. Lampu biasa, terutama lampu pijar itu sangat boros listrik. Sehingga apabila dilakukan pemakaian dalam waktu yang panjang, maka dapat membengkakkan tagihan listrik. Berbeda halnya dengan lampu LED. Meskipun dengan watt yang sangat rendah, misalnya 3 watt, cahaya yang dihasilkan sudah setara dengan lampu pijar berkapasitas 40 watt.
Memang sih, harga lampu LED masih lebih mahal dibanding dengan lampu pijar. Namun, jika bisa menghemat listrik lebih banyak, harga tersebut pastinya sudah jauh lebih murah dibandingkan bila menggunakan lampu pijar.
- Gunakan barang elektronik yang hemat listrik
Menghemat listrik juga bisa dilakukan dengan cara menggunakan barang-barang elektronik yang hemat energi. Misalnya pada perangkat AC, pilihlah AC yang menggunakan teknologi inverter dimana, teknologi pintar ini bisa menghemat listrik hingga 4x. Selain itu, apabila Anda menggunakan lemari pendingin, maka pilihlah yang lemari pendingin yang low watt serta dua pintu. Karena penggunaan lemari pendingin dua pintu, dipercaya lebih hemat listrik ketimbang yang 1 pintu.
- Manfaatkan ventilasi udara
Penggunaan AC atau kipas angin secara terus menerus juga dapat membuat listrik terbuang dengan cepat. Nah, jika di rumah/kamar Anda memiliki ventilasi udara yang baik, maka sebaiknya kurangi penggunaan AC dan kipas angin, dan sering-seringlah membuka ventilasi udara. Selain Anda bisa merasakan udara yang alami, Anda juga bisa menghemat listrik lebih banyak, bahkan lebih hemat dari menggunakan AC ‘low watt’ sekalipun.
- Hindari penggunaan dispenser listrik
Menggunakan dispenser listrik atau pemanas air lainnya bukanlah sebuah pilihan yang tepat jika Anda ingin berupaya menghemat listrik. Dispenser sangat boros akan listrik. Setiap kali memanaskan air, akan mengkonsumsi listrik dalam jumlah yang besar, sehingga listrik rumah akan akan menjadi lebih cepat habis. Jika ingin air panas, sebaiknya Anda masak dan menyetoknya di dalam termos. Sehingga akan menghemat penggunaan listrik.
Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan mulai dari rumah Anda sendiri untuk menghemat penggunaan listrik. Tentunya dengan menghemat listrik, akan membuat pengeluaran rumah tangga Anda menjadi lebih murah.
