Selain dengan cash atau tunai, membeli rumah bisa dilakukan dengan cara KPR. Kredit rumah KPR merupakan sebuah solusi yang tepat bagi mereka yang belum mampu membeli rumah secara tunai, dengan cara seperti ini, seseorang dapat memiliki rumah dengan harga yang murah dan sistem pembayaran yang lebih ringan. Anda yang tidak memiliki pekerjaan yang tetap pun bisa berkesempatan mendapatkan KPR dari program subsidi pemerintah. Yang terpenting Anda belum memiliki rumah sama sekali dan telah cukup melengkapi syarat-syarat administrasi sebagai warga negara Indonesia yang sah.
Bicara soal KPR tentu tidak lepas dari hal-hal yang berbau kualitas bangunan. Yang namanya rumah murah tentu sudah sebanding dengan kualitas yang diberikan. Tapi hal tersebut bisa Anda tanggulangi dengan cara cerdas memilih developer perumahan murah bersubsidi. Karena yakinlah tidak semua perumahan murah itu minim akan kualitas bangunannya. Nah untuk Anda yang berencana ingin mengajuan KPR perumahan murah, ada beberapa langkah yang mesti Anda lalui agar mendapatkan rumah murah yang sesuai dengan keinginan Anda.
1. Memilih Perumahan Murah
Perumahan murah biasanya hadir ditempat-tempat yang jauh dari perkotaan dan minim prasarana yang memadai. Maka dari itu Anda harus aktif mencari lokasi perumahan murah yang setidaknya masih bisa ditempuh dengan kendaraan. Lebih baik lagi bila akses ke fasilitas umum seperti rumah sakit dan sekolah sudah tersedia, maka Anda bisa dengan tenang berada ditempat tinggal yang baru.
2. Tanyakan pada Pihak Pengembang Semua yang Berhubungan dengan Rumah
Anda berhak tau apa-apa saja spesifikasi dari perumahan yang akan Anda beli. Dari bahan yang digunakan, fasilitas apa yang Anda dapatkan, hingga perkembangan/n rencana pembangunan perumahan tersebut untuk kedepannya. Dan jangan lupa tanyakan pula hal-hal administrasi seperti harga rumah, DP, cicilan dan bank penyelenggara KPR.
3. Bayar Tanda Jadi (Down Payment)
Jika Anda sudah yakin dengan pilihan Anda dan posisi rumah yang ingin Anda beli, segeralah bayar tanda jadi (DP). Hal ini penting untuk mencegah seseorang mengambil rumah yang telah Anda pilih. Dan jangan lupa untuk selalu meminta bukti pembayaran, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
4. Bayar Uang Muka
Jika tidak ada perubahan lagi, maka segeralah membayarkan uang muka yang nilainya 20% dari harga rumah tersebut. Hal ini merupakan modal dasar untuk dapat mengajukan pinjaman KPR ke pihak bank penyelenggara. Dan sekali lagi jangan lupa untuk meminta bukti pembayaran yang sah ada pihak marketing/pengembang.
5. Ajukan KPR ke Bank
Untuk mengajukan KPR Anda bisa mengajukan sendiri atau menggunakan rekanan dari pihak pengembang. Biasanya proses KPR akan lebih cepat bila menggunakan bank penyelenggara dari pihak pengembang. Nantinya Anda hanya perlu mempersiapkan dokumen pendukung sesuai dengan persyaratan yang diminta oleh bank seperti fotokopi rekening koran semua tabungan, surat keterangan bekerja, slip gaji 3 bulan terakhir, fotokopi KTP, KK, Surat Nikah, dan sebagainya.
