Memiliki rumah sendiri sudah tentu menjadi impian bagi setiap orang, baik yang sudah cukup lama berumah tangga atau bahkan yang baru memasuki tahun pertama pernikahan, pasti menginginkan tinggal di rumah sendiri. Meskipun rumah yang ditempati tidak luas dan hanya tersedia 1-2 kamar saja, namun jika rumah yang ditempati adalah hasil dari keringat bersama-sama tentunya rasanya akan sangat berbeda, nyaman dan tenang tanpa harus mendapat gangguan dari pihak apapun, sehingga kehidupan berumah tanggang menjadi lebih tentram.
Namun terkadang apa yang kita cita-citakan tidak sejalan dengan kondisi keuangan yang ada. Untuk dapat memiliki rumah yang layak tinggal tak sedikit uang yang harus dikeluarkan. Belum lagi dengan kondisi keuangan yang terbatas, tentu membeli rumah tidak semudah membalikkan telapak tangan. Maka dari itu, bagi Anda yang berada pada kondisi seperti ini, Anda tidak perlu khawatir, karena Anda masih berkesempatan untuk membeli perumahan murah Jakarta dengan cara yang tak memberatkan. Nah jika ini adalah pembelian rumah pertama Anda, berikut ini tips yang bisa Anda gunakan saat membeli rumah pertama Anda:
1. Memilih lokasi
Lokasi tentu menjadi pertimbangan utama saat akan membeli rumah. Perumahan murah tentu berada pada lokasi yang jauh dari pusat kota. Untuk itu, Anda perlu mempertimbangkan jarak tempat tinggal dengan tempat Anda beraktifitas, pastikan lokasi perumahan masih dapat dijangkau atau ditempuh dengan mudah.
2. Harga
Setiap orang pasti menginginkan harga rumah yang murah. Namun seringkali terjadi harga berbanding terbalik dengan kualitas. Entah itu terkait dengan mutu bangunan, bahan yang digunakan hingga hal-hal lain yang terkait dengan mutu harus dipertimbangkan dengan baik. Selain itu, sesuaikan juga harga rumah dengan pendapatan Anda. Jangan sampai saat tibanya pembayaran menjadi tersendat karena penghasilan yang tak mencukupi, sehingga menjadi masalah yang akan merepotkan.
3. Cara Pembayaran
Untuk perumahan murah, biasanya menggunakan sistem pembayaran Kredit Bank (KPR). Cara ini memang sangat meringankan bagi Anda yang tidak memiliki kelebihan uang. Dengan pembayaran secara KPR Anda tidak terlalu ditekan dengan kondisi keuangan yang Anda. Sehingga pembayaran cicilan Anda menjadi tidak tersendat. Namun biasanya Anda juga diwajibkan membayar DP sekitar 20% dari harga perumahan, sebagai bukti keseriusan Anda untuk membeli rumah.
4. Biaya Tambahan
Penting untuk mengetahui biaya-biaya diluar harga rumah. Seperti notaris, biaya akad, materai dan sebagainya. Sehingga Anda bisa mempersiapkan segala sesuatunya lebih awal.
5. Serah Terima Kunci
Hal penting lainnya yang mesti Anda tanyakan adalah kapan waktunya Anda menerima serah terima kunci. Sebagian developer ada yang membolehkan pembeli untuk menempati rumah saat Anda telah membayar DP, namun ada pula yang harus menuggu hingga proses KPR sudah diproses oleh Bank.
