Salah satu permasalahan yang kerap menjadi pertanyaan hampir setiap Ibu ialah, benarkah jika penggunaan bedak bayi menjadi salah satu penyebab terjadinya ruam popok? Nah, sebelumnya perlu di ketahui jika ruam merupakan sebuah kondisi yang tidak menyenangkan yang terkadang dialami oleh bayi. Ruam biasanya terjadi di area selangkangan atau paha bagian atas, kondisi ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah, lecet, gatal dan tak jarang akan terasa sangat menyakitkan. Lantas bagaimana hubungannya dengan penggunaan bedak bayi?
Ada banyak alasan mengapa orang dapat menyimpulkan jika bedak bayi tabur (misalnya) dapat menyebabkan ruam pada bayi. Sebelum menggunakan popok bayi, biasanya Ibu menaburkan bedak pada bagian bokong hingga ke bagian dekat alat kelamin, tujuannya tentunya untuk memberikan aroma yang segar dan menjaga kulit bayi tetap dalam kondisi kering. Namun hasil berbeda justru terjadi diluar dugaan, bagian tubuh bayi yang diberi bedak justru muncul bintik-bintik merah yang berakhir ruam. Dari sini orang meyakini bahwa ruam memang benar terjadi karena pemakain bedak bayi tabur.
Akan tetapi pernyataan tersebut ternyata tidak memiliki alasan yang cukup kuat, sebab banyak juga bayi yang tidak mengalami ruam setelah menggunakan bedak tabur. Bahkan belum ada penelitian yang membuktikan jika bedak tabur menjadi penyebab munculnya ruam.
Ruam dapat terjadi bukan hanya pada penggunakan bedak bayi saja, masih banyak sebab lain seperti jenis/merek popok yang tidak sesuai, ukuran popok yang terlalu kecil, penggunaan popok yang terlalu lama serta berbagai alasan logis lainnya. Maka dari itu, Ibu jangan terburu-buru mengatakan jika penggunakan bedak bayi dapat menyebabkan ruam popok. Bisa saja ruam muncul karena alasan lain.
Berikut tips yang dapat Ibu coba untuk menjauhkan si kecil dari ruam popok:
- Pastikan area kelamin dan bokong bayi sudah dibersihkan secara menyeluruh sebelum mengganti/menggunakan popok. Untuk lebih sterilnya Ibu bisa menggunakan tissue basah untuk bayi yang banyak dijual di toko-toko. Karena kulit bayi sangat sensitif, lakukan pembersihan dengan cara menepuk-nepuk perlahan dan hindari secara menggosok yang beresiko dapat menimbulkan iritasi/luka pada kulit.
- Gunakan bedak bayi tabur atau jika kulit bayi sangat rentan dengan ruam, Ibu bisa menggantinya dengan bedak bayi cream yang memiliki tekstur lebih halus dan tidak menimbulkan gumpalan. Atau bisa juga menggantinya dengan krim anti ruam yang banyak beredar di pasaran.
- Selain penggunaan bedak, Ibu juga dapat memberikan baby oil pada bagian kulit bayi yang tertutupi popok. Baby oil dapat mengurangi gesekan pada kulit saat bayi bergerak, sehingga dapat meminimalisir terjadinya ruam popok.
Dengan mengikuti 3 tips diatas, semoga dapat melindungi si kecil dari permasalahan ruam. Jadi, Ibu tidak perlu lagi khawatir dengan ruam yang disebabkan oleh bedak bayi. Namun jika hal tersebut masih tetap tidak menyelesaikan masalah ruam pada buah hati Ibu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan solusi yang lebih lanjut.